Jumat, 16 Maret 2012

Pengetahuan Ilmu Budaya Dasar

Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Tujuan yang harus dicapai dari ilmu budaya dasar ini semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan keintelektualnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maksudnya agar interelasi antara intelektuil kita lebih sering dengan akibat yang positif bagi pembangunan negara kita pada umumnya dan perbaikan pendidikan pada khususnya.Dan diharapkan nantinya memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umunya dan menimbulkan minat mendalaminya lebih lanjut, agar dengan demikian mahasiswa diharapkan tumt mendukung dan mengembangkan kebudayaarmya sendiri dengan kreatif.

           Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu pengetahuan yang menelaah masalah - masalah sosial yang timbul dan berkembang, yang diwujudkan oleh masyarakat dengan menggunakan pengertian - pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan dalam ilmu - ilmu sosial. Ilmu soial dasar dan ilmu budaya dasar mempunyai hubungan, merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah sosial manusia dan kebudayaan.

          Setelah kita mengetahui apa itu ilmu budaya dasar, sekarang kita bandingkan dengan ilmu sosial dasar, tapi kita harus mengetahui apa itu ilmu sosial dasar terlebih dahulu. IPS ( ilmu social dasar) dapat diartikan dengan penelaahan atau kajian tentang masyarakat, menurut Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Setelah mengetahui apa itu keduanya, dapat di ambil kesimpulan bahwa perbedaan antara Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial terletak pada perilaku dasar maysarakat, di indonesia kedua ilmu tersebut tidak dapat di pisahkan, karena yang kita tahu bahwa Indonesia adalah negara dengan berjuta kebudayaan yang berbeda-beda yang menjadi ciri khas Rakyat Indonesia. Dan persamaannya adalah kedua ilmu tersebut memiliki masalah sosial, dan merupakan pembelajaran yang bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
Dari pengertian diatas ilmu budaya dasar terdapat dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah, 

1.         Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya

2.         Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :
1.Manusia dan cinta kasih
2.Manusia dan Keindahan
3.Manusia dan Penderitaan
4.Manusia dan Keadilan
5.Manusia dan Pandangan hidup
6.Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
7.Manusia dan kegelisahan
8.Manusia dan harapan