Barang Bekas

Cerita ini menceritakan seorang anak yang pengangguran yang tinggal bersama neneknya bernama Bhelank, Tetapi si Bhelank ini tidak bersukur bisa tinggal bersama neneknya bahkan dia menganggapnya sebuah masalah yang besar. Karena Bhelank ini di tinggal oleh orangtuanya akhirnya ia menjadi anak yang tidak benar suka malak, mencuri dll.

Suatu hari ketika si Bhleank sedang jalan dan tiba - tiba ia terpesona ketika melihat wanita , secara tidak sengaja ia memeluk wanita tersebut dan wanita tersebut berteriak jambret, akhirnya Bblelank pun lari. Ketika bhelank sedang lari dari kejaran massa ia melihat tempat jual / beli kelontongan, lalu ia mencuri gerobak milik pemulung yang sedang buang air dan ia segera pulang dan mengambil barang - barang yang bisa di jual olehnya bahkan radio kesayangan neneknyapun ia ambil juga bahkan ketika ia kepergok neneknya karena mengambil radio ia bahkan berniat juga menjual neneknya ke tempat kelontongan.

Dari kejadian itu kita tahu bahwa sikap anak yang dalam cerita tersebut telah terjadi penyelewengan dalam aktualisasi diri yang terjadi karena pergaulannya dan karena tidak adanya bimbingan dari orangtuanya.

Setitik Nasionalisme

Ada seorang anak laki - laki bernama Darmanto yang tinggal di sebuah desa, suatu hari Darmanto lari terburu - buru menuju ibunya yang sedang bekerja di sawah, ia memberitahukan kepada ibunya bahwa Darmanto mendapat beasiswa dari universitas. Setelah itu ia pun pergi dari desa untuk mewujudkan impiannya.

Darmanto mempunyai keinginan yaitu mengebarkan bendera merah putih di depan rumahnya untuk mengharumkan bangsa. Tetapi karena ketidak mampuan darmanto terutama masalah keuangan, Darmanto pun akhirnya harus menggu impiannya itu. Karena sikap darmanto yang terus berusaha keras dan berdoa, akhirnya dengan prestasi yang ia dapat, ia berhasil mendapatkan bendera merah pitih.

Lalu Darmanto segera pulang setelah sekian lama dan ia akhirnya bisa juga mengibarkan bendera merah putih di depan rumahnya, walaupun Darmanto ini bukan seorang yang mampu tetapi ia mencintai keluarganya, bangsanya dan negaranya dengan sekedap ketidak mampuannya.

Membeli Waktu

Video ini berdurasi 13.46 menit, menceritakan seorang anak perempuan yang bernama janni yang menginginkan perhatian lebih dari orangtuanya, terutama ayahnya janni. Janni masih duduk di sekolah dasar, ia merasa iri dengan teman - temannya di sekolah karena mereka bisa bermain bersama - sama dengan orangtuanya. Tetapi janni tidak seberubtung teman - temannya karena ayah janni terlalu sibuk bekerja mencari nafkah. Ayahnya yang sibuk bekerja kurang lebih 10 jam selama sehari secara tidak sadar ia telah membuat janni kesepian.

Pada suatu malam janni tidak bisa tidur, lalu ia pun mengambil celengan tabungannya dan memecahkannya, lalu ia menunggu hingga larut malam untuk bertemu dengan ayahnya. Setelah beberapa saat akhirnya ayahnya janni pun pulang dan janni langsung menghampirinya. janni pun berkata "ayah ! gaji ayah sehari berapa ?" 400.000 rupiah kata ayah janni. Janni pun bertanya lagi "ayah ! gaji ayah perjam berapa ?" ayah menjawab " 40.000 rupiah, memang kenapa janni? dan janni pun meminta uang 5000 rupiah kepada ayahnya, namun ayahnya berkata" besok aja janni ayah cape" tapi janni pun tetap memaksa dan akhirnya ayahnya memarahi janni.

Setelah beberaa saat ayah janni meminta maaf kepada anaknya, janni pun memberikan alasannya kenapa ia meminta uang 5.000 rupiah tai " aku ingin membeli waktu ayah 30 menit saja, supaya aku bisa bermain sama ayah ". ayah janni pun langsung memeluk janni dan meminta maaf karena telah mebuat janni merasa sedih. Dan pada akhirnya janni dan orangtuanya bisa bermain bersama - sama dengan bahagia.

Jadi pada video ini menceritakan bahwa betapa pentingnya orangtua dalam pengaruh kehidupan sehari - hari kepada anaknya yang menginginkan kebahagiann dari orangtuanya, ini pun juga berpengaruh dalam aktualisasi seorang anak.

Sampah

3.Mengapa sampah menjadi masalah, dan apakah ada sebagian yang menguntungkan dan merugikan 

  Nah, seperti kata - kata sebelumnya  sampah / kotoran jelas menjadi masalah dalam hidup kita, karena itu dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti, diare, dbd, dll. Tetapi dari keadan itu semua ada hal -hal yang menguntungkan bagi seseorang dan juga merugikan. Seperti yang kita ketahui bahwa pihak - pihak yang merugikan adalah orang - orang yang lingkungannya terdapat banyak sampah dan menyebabkan bau yang tak sedap dan penyakit.  Sedangkan pihak yang menguntungkan adalah para pekerja yang mengumpulkan sampah sehari - harinya ( pemulung ), karena bagi mereka sampah satu - satunya cara mereka mendapatkan nafkah untuk melanjutkan hidup baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya, yaitu dengan menjual hasil barang - barang yang diambil dan akhirnya memperoleh uang

Banjir

2.Bagaimana jika di lingkungan anda terkena banjir, apa yang akan anda lakukan     

  Kenapa di lingkungan anda bisa terkena banjir ? mungkin di lingkungan saya terjadi gangguan pada gorong - gorong saluran air, yang dimaksud gangguan ini mungkin gorong - gorong tersebut terlalu kecil dan memungkinkan bisa terjadi penumpukan sampah dan akhirnya mampet ( menghambat arus air ). Jika sudah terjadi banjir kita pun menjadi sulit dalam menjalankan aktivitas, serta kita akan kesusahan membersihkan rumah kita dan lingkungan sekitar dari kotoran - kotoran sisa banjir, jika tidak itu akan menyebabkan berbagai penyakit.  Nah! sebagai warga tersebut kita harusnya lebih mewaspadai lagi, supaya tidak terjadi banjir untuk kedua kalinya. kita bisa melakukan pewaspadaan dengan cara menjaga lingkungan dengan mebuang sampah sampah pada tempatnya, membersihkan selokan, serta memperbesar saluran pembuangan tersebut jika terlalu kecil. Oleh karena itu marilah kita menjaga lingkungan sekitar ^_^

Masalah sosial dalam aktualisasi diri

• Masalah sosial apa yang diakibatkan oleh aktualisasi diri

Yang pertama kita akan bahas apa yang dimaksud dengan aktualisasi diri, aktualisasi diri merupakan kebutuhan naluri pada manusia untuk melakukan yang terbaik yang dia bisa. Perasaan frustasi, penolakan dan penyimpangan adalah segala hal yang menghambat atau menolak aktualisasi diri sebagai hakekat alami kemanusiaan, sedangkan segala yang baik mendekatkan pada aktualisasi diri. Dari sebab itu tidak menutup kemungkinan jika aktualisasi diri setiap manusia memiliki dampak yang tidak baik / menyimpang.

Salah satu masalah sosial dari sikap penyimpangan aktualisasi diri adalah membuat diri kita sendiri menjadi egois ( memikirkan diri sendiri ), maksudnya, ketika kita mempunyai keinginan yang ingin dicapai, kita pasti memiliki keinginan yang kuat untuk meraihnya, tetapi dalam meraih itu semua ada kemungkinan kita melakukan apapun baik itu buruk atau tidak, dan itulah yang membuat kita begitu berambisi sehingga membuat kita menjadi egois. Dampak lainnya, setelah kita berhasil mencapainya maka ada kemungkinan kita memiliki sikap sombong dan cenderung menutup diri karena tidak ingin orang lain bisa sepertinya dan akhirnya kita semakin dijauhi orang sehingga berkurangnya interaksi kita dengan orang lain.

Fungsi keluarga dalam hidup

• Sebutkan dan ceritakan salah satu contoh fungsi keluarga yang sangat mempengaruhi hidup anda !

           Keluarga merupakan tempat dimana saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya. Adanya hubungan (interaksi) antar anggota keluarga dapat meningkatkan kualitas dari keluarga itu sendiri, dimana setiap anggota keluarga memiliki hubungan yang setara satu sama lain. Salah satu ciri dari keluarga yang harmonis adalah jika setiap anggota keluarga merasa nyaman dalam berinteraksi dan berkomunikasi, saling mendukung dan tidak menyakiti serta dapat mendorong tiap anggota keluarga tumbuh dan berkembang dengan baik.

Peran kita sebagai seorang anak adalah menuntut ilmu setinggi-tinggi mungkin dengan semua fasilitas yang diberikan oleh orang tua tanpa berfoya-foya. Tujuan terbesar adalah, membahagiakan orang tua dengan segala prestasi yang kita buat. Berusaha untuk menyelesaikan pendidikan setinggi-tingginya agar menjadi seorang yang suskes dan kelak bisa membantu orang tua di saat mereka sudah tidak bisa lagi berdiri dan beraktifitas seperti sebelumnya. Itulah bakti kita sebagai seorang anak yang bisa membanggakan orang tua kita kelak.

Ada banyak fungsi yang dapat dijalankan setiap keluarga agar bisa terbentuk keluarga yang harmonis. Namun beberapa fungsi yang paling mempengaruhi, yaitu :

1. Fungsi Pendidikan.  

2. Fungsi Religius.

3. Fungsi Ekonomi.

4. Fungsi Sosialiasasi.

5. Fungsi Perlindungan.

6. Fungsi Biologis.

Yang mempengaruhi hidup saya dan bersyukur adalah fungsi biologis, karena inilah saya bisa diberi kehidupan oleh Alloh SWT, karena fungsi ini dijalankan untuk meneruskan keturunana, agar tebentuk generasi penerus yang bisa mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada dalam keluarga. Tapi selain fungsi ini fungsi yang tak kalah pentingnya yang berpengaruh dalam hidup saya adalah fungsi kasih sayang, yang dimulai ketika saya masih berada dalam kandungan ibu selama kurang lebih 9 bulan yang terus diberi kasih sayang tak henti – hentinya hingga sekarang ini, sehingga saya bisa tumbuh besar dan berpendidikan. Karena itulah jika fungsi – fungsi tersebut tidak di sertai kasih sayang maka tidak akan terbentuk aktualisasi yang baik.

Rasa Tanggung Jawab

• Ceritakan pengalaman pribadi anda tentang aktualisasi diri !

          
Saya adalah anak terakhir dari 2 bersaudara,  keluarga kami keluarga yang sederhana tapi dibalik itu semua kami keluarga yang harmonis karena selalu memberi kasih sayang setiap waktu. Dari kecil saya sudah di biasakan untuk mandiri karena orang tua saya dua-duanya bekerja dan kakak saya waktu itu masih sekolah, oleh karena itu saya harus bisa mengurus diri sendiri dan bertanggung jawab baik sekarang maupun untuk masa depan. Dulu waktu kecil memang kita tidak terlalu memikirkan apa yang kita perbuat, yang kita pikirkan hanyalah bermain / bersenang 2.

ketika masuk SMP saya mengikuti eskul basket dan saya menekuni eskul tersebut, setelah waktu berlalu, ketika itu kami mau mengikuti turnamen basket antar sekolah dan saya di pilih sebagai pemimpin untuk memimpin teman – teman saya, tetapi sehari sebelum turnamen saya malah jatuh sakit dan saya di suruh istirahat oleh dokter bahkan keluargaku juga menyuruh untuk istirahat, namun karena saya sudah di utus untuk memimpin mereka, saya tetap datang ke turnamen tersebut walaupun dengan keadaan kurang baik, karena pada saat itu saya benar – benar merasa menanggung sebuah tanggung jawab yang besar yang harus saya lakukan, yah! walaupun hasilnya kami kalah, dari kejadian itulah saya mulai merasa rasa tanggung jawab atas amanat yang telah di berikan oleh orang lain.

Setelah beberapa waktu berlalu, sebelum masuk kuliah pertama kali keluarga kami mengalami cobaan yang berat, di mana pada saat itu bapak saya sedang sakit dan  sebagian tugasnya tidak bisa beliau lakukan sebagai kepala keluarga, akhirnya saya yang di haruskan oleh keluarga maupun saudara-saudara saya untuk menanggung tanggung jawabnya sebagai satu – satunya anak laki-laki. Memang ini tugas yang berat namun sebagai anak laki – laki kita harus bisa bertanggung jawab terhadap keluarga baik melindunginya maupun membimbingnya. Karena itu faktor keluarga sangatlah penting bagi kita untuk mempunyai sikap yang baik dan bertanggung jawab untuk bekal kita di masa yang akan datang. Oleh sebab itu kita harus menghormati dan membalas budi orang tua kita yang telah membimbing dan memberi kasih sayangnya selama ini kepada kita