Pengantar
Teknologi Game
Pertama saya akan menjelaskan apa itu
Game (permainan) adalah suatu kegiatan yang kompleks
yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Permainan adalah sebuah
sistem untuk berinteraksi menggunakan media elektrorik. Game bertujuan untuk
menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa.
Sedangkan pengertian menurut Agustinus Nilwan dalam
bukunya “Pemrograman Animasi dan Game Profesional” terbitan Elex Media
Komputindo, game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan
metode animasi. Jika ingin mendalami pengunaan animasi haruslah memahami
pembuatan game. Atau jika ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan
metode animasi, sebab keduanya saling berkaitan.
Perkembangan
Game pada dunia IT
Sejarah
Perkembangan Game.
Asal usul permainan video/video game terletak pada
awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir
1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana
lainnya di era tahun 1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun
1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di
komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu
turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai
platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan
genggam.
Perusahaan
komersial pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang
meletakkan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika
Serikat, Jepang, dan Eropa. tapi ini perusahaan tidak bertahan lama ini
sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game yang datang ke pasar
mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya
menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya
mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak
terpengaruh. Generasi selanjutnya dari konsol video game akan terus
didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang. Walaupun beberapa upaya
akan dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi
keempat konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal.
Tidak
sampai generasi keenam konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang
merilis sebuah sistem konsol sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti
jalan yang sama dengan beberapa kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
Amerika yang semuanya gagal di luar beberapa keberhasilan terbatas dalam
permainan elektronik genggam sejak dini. Saat ini hanya
perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar konsol game handheld,
walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam telah datang ke perangkat
seperti ponsel dan PDA .
Komponen Game
Narrative: banyak
permainan memiliki unsur-unsur naratif yang memberikan konteks untuk sebuah
event pada game, membuat aktivitas bermain kurang abstrak dan meningkatkan
nilai hiburan, meskipun unsur-unsur naratif yang tidak selalu jelas hadir atau
hadir di semua. Tetris adalah contoh permainan tanpa narasi. Perlu dicatat
bahwa beberapa narratologists mengklaim bahwa semua permainan memiliki unsur
narasi. Beberapa melangkah lebih jauh dan menyatakan bahwa permainan yang pada
dasarnya merupakan bentuk naratif. Narrative dalam praktiknya
dapat menjadi titik awal bagi pengembangan permainan, atau alternatif yang
dapat ditambahkan ke desain yang dimulai sebagai serangkaian mekanika game.
Elemen Narrative dari permainan adalah aspek utama dari
permainan yang digunakan dalam pemasaran, karena kemudahan yang mereka dapat
terkait media non-interaktif.
·
Gameplay: istilah yang umum
digunakan untuk menggambarkan aspek desain interaktif video game. Gameplay melibatkan
interaksi pemain dengan permainan, biasanya untuk tujuan hiburan, pendidikan
atau pelatihan.
Interaksi: yang dilakukan dalam game
adalah ketika user dapat berkomunikasi dengan user lainnya dalam waktu yang
bersamaan walau tempat mengakses game tersebut berbeda. Interaksi yang
dilakukan bisa saja berupa chatting pada saat bermain, atau kerja sama team
dalam game tersebut, contohnya seperti game onlineAyodance, Counter-Strike (CS),
ataupun Defense of the Ancients (DotA).
Sebuah penelitian mengenai dampak dari
game online terhadap kehidupan sosial pemainnya mengemukakan bahwa beberapa
game online ternyata dapat mendorong terjadinya interaksi sosial dan cara baru
memandang dunia.
Penelitian tersebut dijalankan oleh Constance Steinkuehler danDmitri
Williams. Steinkuehler adalah professor pendidikan dariUniversity of
Wisconsin di Madison dan Williams adalah professor
komunikasi verbal dari University of Illinois di Urbana-Champaign.
Menurut mereka, game online telah menjadi sebuah media sosial yang dinamakan
“Third Places”. Istilah "Third Places" sendiri dikemukakan pertama
kali oleh Sosiologis bernama Ray Oldenburg pada tahun 1999
untuk menjelaskan tempat fisik di luar rumah dan tempat kerja yang digunakan
orang untuk interaksi sosial secara informal. Rangkuman dari penelitian
tersebut diterbitkan pada bulan Agustus ini di Journal of Computer-Mediated
Communication dengan judul "Where Everybody Knows Your (Screen)
Name: Online Games as 'Third Places.' "
Menurut mereka, selain sebagai tempat untuk interaksi sosial antara orang
dengan kegemaran yang sama, game online juga dapat menjadi jembatan komunikasi
untuk berbagi pandangan mengenai dunia dari orang yang berbeda pandangan dengan
Anda.
AI: kecerdasan Buatan (bahasa Inggris: Artificial
Intelligence atau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan
yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Kecerdasan diciptakan dan
dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan
seperti yang dapat dilakukan manusia. Bidang yang menggunakan kecerdasan buatan
selain permainan komputer (games) adalah sistem pakar,
logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Game interaktif ini diupayakan
tokoh-tokoh yang berada didalamnya mampu diajak bicara dengan user game
tersebut. Selain itu game ini dibuat dengan tampilan 3D untuk menguatkan kesan
seolah-olah pemain game benar-benar sedang berbicara dengan tokoh game.
"Chatbot", sebuah istilah untuk karakter game yang bisa diajak bicara,
akan mengarahkan pemain dalam bebarapa petunjuk agar tercipta pembicaraan yang
bersifat dialog seolah-olah berinteraksi dengan seseorang yang berbeda
karakter.
Software
dalam membuat game
Game Maker
Game
maker merupakan suatu program yang bisa dikatakan cukup simple dan mudah untuk
digunakan. Dengan program ini anda dapat menciptakan game jenis apa saja yang
anda inginkan seperti:
racing,action,fighting,rpg,adventure,puzzle,tactic,simulation,dll. Program ini
lebih focus pada game berjenis 2D tetapi program ini juga menyediakan feature
yang memungkinkan anda untuk membuat game jenis 3D ,namun anda tidak bisa
membuat game sekelas “Halo”, ”Empire Earth”, “Need for Speed”, dengan program
ini. Karena feature 3D yang diberikan hanya untuk membuat game 3D yang
sederhana. Script yang dipakai adalah GML (Game Maker Language) yang juga bisa
dipadukan dengan programming language seperti Delphi,C,dan sebagainya,hal ini
bisa dilakukan dalam kapasitas penggunaan DLL (Dynamic Link Library,berupa
semacam plugin yang mengandung fungsi-fungsi yang tidak dimiliki oleh
GameMaker).
RPG MAKER(R.M)
R.M
merupakan program yang difokuskan untuk membuat game bertipe R.P.G (Role
Playing Game).Program ini bisa dikatakan cukup mudah untuk dipahami, karena
dilengkapi dengan tools-tools yang bisa dibilang tidak terlalu rumit. Umumnya
banyak orang-orang yang mulai membuat game karena kecintaanya dengan dunia
R.P.G , Misalkan setelah bermain “Suikoden “ atau “Final Fantasy”,seseorang merasa
ingin membuat game R.P.G. serupa. mungkin anda salah satu dari orang –orang
itu, jadi anda bisa mulai mencari program ini. Sebab dengan program ini anda
dapat membuat game R.P.G sebebas-bebas mungkin . Script yang dipakai dalam
RPGmaker XP adalah RGSS (Ruby Game Scripting System,sebuah system script
turunan dari bahasa Ruby),sementara untuk RPGmaker terbaru (RPGmaker VX) yang
dipakai adalah pengembangan dari RGSS,yaitu RGSS2.
AGS( Adventure Game Studio)
AGS
adalah program yang khusus untuk membuat game bertipe “point and click”.
Mungkin sebagian dari anda ada yang tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan
“point and click”. Point and click adalah jenis game yang umumnya bertipe
adventure atau puzzle. Game bertipe ini dimainkan dengan menggunakan mouse sebagai
penentu arah bagi karakter, game bertipe ini sendiri sempat meledak dan
mengalahkan game console “Atari”, ketika awal kebangkitan game PC. Contoh
–contoh game bertipe point and click adalah: Clock Tower ( playstation one),
Broken Sword, Monkey Island ,Day of the Tentacle.Jadi bagi
anda yang penasaran atau hobi membuat cerita petualangan atau fiksi ilmiah dan
ingin membuat cerita tsb menjadi game , anda bisa menggunakan program ini.
Macromedia Flash (Sekarang
Adobe Flash)
Mungkin
sudah banyak orang yang tahu tentang program yang satu ini. Program ini
sebetulnya digunakan untuk membuat presentasi atau mendisain web. Namun selain
itu dengan sedikit kreatifitas anda dapat membuat game sederhana dengan program
ini. Sebab program ini tidak ditujukan untuk membuat game yang berat.
Macromedia Flash
Program
yang satu ini ditujukan untuk membuat game-game bertipe 3D ataupun 2D. Namun
program ini lebih dikhususkan untuk membuat game bertipe 3D. Tapi untuk
tambahan , program ini bisa dikatakan cukup sulit digunakan bagi anda yang
belum memiliki pemahaman dasar tentang 3D maupun tentang membuat game.
Kelebihan dari program ini adalah , anda dapat membuat game sekelas dengan
“Medal of Honor”, “Onimusha” , “ Prince of Persia”, “Ghost Recon”, ”Grand Theft
Auto”, dll . Jadi bila anda sudah mengerti tentang dasar dari membuat game,
mungkin anda dapat mencoba program
ini.
ini.
3D Game Studio
Dalam
3D Game Studio terdapat 3 program utama,yaitu:
-MED (Model Editor) – Program yang berfungsi sebagai editor model bagi 3D Game Studio
-SED (Script Editor) – Sebagai pengolah script dalam 3D Game Studio,script standar yang dipakai adalah C-Script dan Lite C.
-WED (Level Editor) – Sebagai pengolah level/area permainan bagi 3D Game Studio.
Itu adalah sedikit dari sekian banyaknya program yang dapat anda gunakan. Masih banyak program-program lainnya yang dapat anda gunakan untuk membuat game.
-MED (Model Editor) – Program yang berfungsi sebagai editor model bagi 3D Game Studio
-SED (Script Editor) – Sebagai pengolah script dalam 3D Game Studio,script standar yang dipakai adalah C-Script dan Lite C.
-WED (Level Editor) – Sebagai pengolah level/area permainan bagi 3D Game Studio.
Itu adalah sedikit dari sekian banyaknya program yang dapat anda gunakan. Masih banyak program-program lainnya yang dapat anda gunakan untuk membuat game.