Jumat, 13 April 2012

Manusia dan Kebudayaan


      Unsur-unsur pembangun manusia, sebenarnya ada banyak sekali unsur-unsur yangmembangun manusia, namun dari sekian banyak unsur-unsur itu, di sederhanakan menjadi 2 klasifikasi. yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Unsur jasmani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan fisik manusia, seperti makan, minum, dan lain-lain. yang jika tidak di penuhi maka akan berakibat buruk bagi manusia itu. Sedangkan unsur rohani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan rohani, atau hati manusia. seperti agama atau keyakinan, ketenangan hati, rasa aman, rasa bahagia dan lain-lain. Manusia tidak bisa hidup tanpa kedua unsur itu. dan manusia juga tidak bisa pula hidup dengan mengutamakan salah satu unsur dan mengabaikan yang lainnya. manusia butuh kedua unsur itu secara seimbang. percuma jika seseorang mendapatkan semua kebutuhan jasmaninya namun, kebutuhan rohaninya terabaikan.

      Perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Masuknya mekanisme pertanian mengakibatkan hilangnya beberapa jenis teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk padi dilesung diganti oleh teknik “Huller” di pabrik penggilingan padi. Peranan buruh tani sebagai penumbuk padi jadi kehilangan pekerjaan. Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.
Manusia seperti yang kita tahu, sangat erat kaitannya dengan arti kebudayaan. Kebudayaan itu ibaratnya seperti ciri khas dari manusia yang menggunakan kebudayaan tersebut. Banyak sekali kebudayaan di negara Indonesia tercinta kita ini, salah satunya adalah seperti kebudayaan Jawa, dan masih banyak lagi.
  
Selanjutnya Hakekat manusia adalah sebagai berikut : 
  • Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
  • Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
  • yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
  • Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
  • Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
  • Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
  • Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.  
  • Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
Mayoritas manusia biasa membedakan kebudayaan menjadi dua, yaitu :
Budaya bangsa barat dan budaya bangsa timur, bangsa Indonesia lebih menganut kebudayaan bangsa timur.
Kepribadian bangsa timur mempunyai ciri, yaitu :
  1. Ramah
  2. Gotong royong
  3. saling menghormati
  4. tolong menolong
  5. lebih mementingkan kehidupan rohani
Sedangkan kebudayaan Barat lebih individualis ( mementingkan diri sendiri ).


keterangan :
No : 7 - Daerah Tak Sadar
No : 6 - Daerah sub sadar
No : 5 - Kesadaran yang tak dinyatakan
No : 4 - Kesadaran yang dinyatakan konsep manusia berjiwa selaras
No : 3 - Lingkungan hubungan karib
No : 2 - Lingkungan hubungan berguna
No : 1 - Lingkungan hubungan jauh
No : 0 - Dunia luar

Beberapa definisi dari para ahli tentang kebudayaan
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
2. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
3. Melville J.Herkovits dan Bronislaw Malinowski
Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat tertentu adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu. Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin kebudayaan berasal dari kata colere yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan adalah segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya.
4. Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi
Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
5. Kroeber dan Klukhon
Kebudayaan terdiri dari berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh symbol-simbol yang menyusun pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok manusia, termasuk didalamnya perwujudan benda materi, pusat esensi kebudayaan terdiri atas tradisi dan cita-cita atau paham, dan terutama keterikatan terhadap nilai-nilai.
6. C.A Van Peursen
Kebudayaan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam.

Kluckhohn di dalam karyanya berjudul Universal Categories ofCulturemengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu :

1. Sistem Religi (kepercayaan)
Merupakan produk manusia sebagai homo religious yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur.
2. sistem organisasi kemasyarakatan
Merupakan produk dari manusia sebagai homo socious. Maksudnya adalah bahwa manusia akan berinteraksi dengan sesama. Karena manusia mahluk sosial, tidak bisa hidup sendiri
3. Sistem pengetahuan
Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Maksudnya adalah bahwa mansuia pintar dalam mencoba hal-hal baru dengan demikian akan menciptakan suatu pengetahuan
4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat. Maksudnya adalah bahwa manusia ingin berkehidupan yang layak dari sisi ekonomi.
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
Merupakan produk dari manusia sebagai homo faber. Dengan pemikiran cerdas dari manusia dibantu dengan tangannya dapat membuat alat dan teknologi untuk kehidupan manusia. Contoh : kita membuat sapu untuk membersihkan halaman yang kotor.
6. Bahasa
Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Dengan bahasa, manusia dapat bersosialisasi dengan sesamanya. Contoh : kita bicara pada teman kita
7. Kesenian
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus.dengan kesenian, manusia dapat merasakan keindahan yang ada di alam ini. Contoh : melihat lukisan.

Dalam wujud kebudayaan terbagi menjadi 3 yaitu;

1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia :
Wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya
2. Kompleks aktivitas
Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati. Wujud ini sering disebut sistem sosial. Sistem sosial terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi dengan manusia lainnya
3. Wujud sebagai benda
Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya. Aktivitas tersebut menghasilkan benda untuk keperluan hidupnya.

Dan terdapat 5 masalah pokok dalam orientasi nilai budaya,

Ada lima masalah pokok kehidupan manusia dalam setiap kebudayaan yang dapat ditemukan secara universal. Menurut Kluckhohn dalam Pelly (1994) kelima masalah pokok tersebut adalah: (1) masalah hakekat hidup, (2) hakekat kerja atau karya manusia, (3) hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu, (4) hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar, dan (5) hakekat dari hubungan manusia dengan manusia sesamanya.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar