Sabtu, 30 November 2013

Bagian - Bagian UML ( Rational Rose )

Rational Rose
Adalah sebuah perangkat pemodelan secara visual untuk membuat system berorientasi objek yang menggunakan UML(Unified Modeling Language). UM sendiri merupakan bahasa permodelan yang dapat digunakan secara luas dalam bidang bisnis, permodelan perangkat lunak, permodelan secara umum dari berbagai kostruksi.

BAGIAN-BAGIAN UML

Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model element, dan general mechanism ;

  1. View, merupakan system model untuk melihat system yang dimodelkan dari beberapa aspek yang berbeda.
  2. Logical View, gambaran dalam use case dengan activity diagrams, view digunakan untuk pelanggan, perancang, pengembang dan tester.
  3. Use case view, fungsional system yang dilakukan sesuai sesuai yang diinginkan external actors. Actor ini berinteraksi dengan system dapat berupa user ataupun system lainnya.
  4. Component view, deskripsikan implementasi dan ketergantungan modul.
  5. Concurrency view, membagi system kedalam proses dan prosesor dengancara menggambarkan dalam diagram dinamis dan diagram implementasi.
  6. Deployment view, view ini menggambarkan deployment diagram digunakan untuk pengembangan, pengintegrasi, dan penguji.
  7. Diagram, bentuk grafik yang menunjukkan symbol elemen model yang diilustrasikan bagian tertentu dari system.


Diagram sendiri terbagi menjadi beberapa bagian yaitu ;

  1. Use case diagram, abstraksi ini terkenal dari interaksi antara system dan actor, use case  ini merupakan instruksi dengan cara mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat dimata user.
  2. Activity diagram, diagram ini sering digunakan oleh flowchart.
  3. Sequence diagram, merupakan salah satu diagram yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan (message).
  4. Communication diagram, menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram.
  5. Class diagram sebuah spesifikasi yang diinstansiasi akan menghasilkan objek yang merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.
  6. State machine diagram, menggambarkan transisi dan perubahan keadaan suatu objek.
  7. Component diagram, penggambaran structure dan hubungan antar komponen piranti lunak.
  8. Deployment diagram, penggambaran secara detai bagaimana komponen di deploy dalam inrfrastruktur system.
  9. Composite structure diagram, diagram yang menunjukkan struktur internal classifier.
  10. Infraction overview diagram, pencangkokkan secara bersamaan antara activity dan sequence diagram.
  11. Object diagram, sebuah gambaran tentang objek – objek dalam suatu system di satu titik tertentu.
  12. Package diagram, bermanffat untuk permodelan abstrak dan membuat perancangan program.
  13. Timing diagram, bentuk lain dari interaction diagram dengan memfokuskan pada waktu. 
Daftar Pustaka :

Sabtu, 09 November 2013

Desain Permodelan Grafik



Kata Pengantar

Pertama – tama kita ucapkan puji sukur pada Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat dan karunia sehingga saya dapat menyelesaikan tugas softkill ini. Dalam tugas ini saya akan membahas tentang Sejarah Permodelan desain grafis. Dalam penyelesaian penulisan ini kita harus menyetahui sejarah awal mulanya desain permodelan grafik, untuk itu dalam penyususan penulisan ini diharapkan masyarakat bisa mengenal jauh lebih baik.
Saya ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesain penulisan tugas ini, jika dalam penulisan ini ada kata atau tulisan yang kurang baik mohon maaf, terima kasih.

Bab 1 
Pendahuluan

Latar Belakang
Desain permodelan grafis sangat berguna dalam berbagai macam bidang ilmu pengetahuan, di dalam desain permodelan grafik mempunya arti sendiri yaitu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yaitu membuat, menyimpan dan manipulasi model dan citra.

Tujuan
Tujuan penulisan ini untuk membahas mengenail sejarah desan permodelan grafis.

Bab 2 
Isi
Pertama – tama kita harus mengenal apa itu arti dari desain, permodelan dan grafik. Desain merupakan sebuah seni terapan atau pencapaian kreatif dalam bentuk kerangka atau rancangan.  Permodelan merupakan pola atau rancangan untuk dibentuknya suatu objek. Grafik merupakan perwujudan dalam bentuk huruf, symbol, dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan. Jika ketiga kata tersebut kita satukan makan akan menjadi proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yaitu membuat, menyimpan dan manipulasi model dan citra.

Sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur.  Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.

Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.  Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset. Desain grafis mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak.

Bab 3 
Penutup

Kesimpulan
Jadi dalam penulisan mengenai pemodelan grafis ini adalah untuk mempelajari asal mula munculnya desain permodelan grafik dimana yang ditandai dengan peninggalan dari manusia dalam bentuk gambar, tulisan, symbol maupun lambing – lambing. Desain grafik ini berkembang seiring ditemukannya tulisan dan mesin cetak.

Saran
Untuk dapat memahami desain permodelan grafik ada baikknya kita mengenal dulu arti dari tiap kata tersebut setelah itu kita dapat mempelajari sejarah awal mulasanya desain tersebut.

Daftar Pustaka