Kata Pengantar
Pertama – tama
kita ucapkan puji sukur pada Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat dan
karunia sehingga saya dapat menyelesaikan tugas softkill ini. Dalam tugas ini
saya akan membahas tentang Sejarah Permodelan desain grafis. Dalam penyelesaian
penulisan ini kita harus menyetahui sejarah awal mulanya desain permodelan
grafik, untuk itu dalam penyususan penulisan ini diharapkan masyarakat bisa
mengenal jauh lebih baik.
Saya ucapkan
terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesain penulisan
tugas ini, jika dalam penulisan ini ada kata atau tulisan yang kurang baik
mohon maaf, terima kasih.
Bab 1
Pendahuluan
Latar Belakang
Desain
permodelan grafis sangat berguna dalam berbagai macam bidang ilmu pengetahuan,
di dalam desain permodelan grafik mempunya arti sendiri yaitu proses penciptaan
suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yaitu
membuat, menyimpan dan manipulasi model dan citra.
Tujuan
Tujuan
penulisan ini untuk membahas mengenail sejarah desan permodelan grafis.
Bab 2
Isi
Pertama – tama
kita harus mengenal apa itu arti dari desain, permodelan dan grafik. Desain merupakan sebuah seni terapan
atau pencapaian kreatif dalam bentuk kerangka atau rancangan. Permodelan merupakan pola atau rancangan
untuk dibentuknya suatu objek. Grafik merupakan perwujudan dalam bentuk huruf,
symbol, dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan. Jika ketiga kata
tersebut kita satukan makan akan menjadi proses penciptaan suatu obyek baru
dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yaitu membuat,
menyimpan dan manipulasi model dan citra.
Sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak
peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol)
yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Desain grafis
berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat
ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg
(1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model
tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk
menghasilkan anggur. Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan
pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible”
atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang
diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung
perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu
juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung
realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan
karyanya “Where of Babilon”.
Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder
(1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak
Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi
menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara
air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan
media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara
lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan
dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan
seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The
Poster”. Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893)
antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898),
“La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des
Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan
Eugene Grasset. Desain grafis mengalami
perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak.
Bab 3
Penutup
Kesimpulan
Jadi dalam
penulisan mengenai pemodelan grafis ini adalah untuk mempelajari asal mula
munculnya desain permodelan grafik dimana yang ditandai dengan peninggalan dari
manusia dalam bentuk gambar, tulisan, symbol maupun lambing – lambing. Desain
grafik ini berkembang seiring ditemukannya tulisan dan mesin cetak.
Saran
Untuk dapat
memahami desain permodelan grafik ada baikknya kita mengenal dulu arti dari
tiap kata tersebut setelah itu kita dapat mempelajari sejarah awal mulasanya
desain tersebut.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar